Friday, February 24, 2012

Kewirausahaan (Inovasi& Kreatifitas)


Inovasi adalah mengembangkan ide untuk memecahkan masalah dan merubah ide tersebut menjadi peluang yang bisa diterima oleh pasar.

Peranan inovasi dan kreatifitas: Pengusaha yang dapat menciptakan jenis barang baru akan memberi keuntungan bagi pasar sehingga lebih banyak terdapat pilihan bagi konsumen.
  
Proses inovasi:
·         Melihat peluang
·         Mengeluarkan ide
·         Mengkaji ide
·         Implementasi

Kreatifitas adalah mengembangkan ide untuk memecahkan maslaah & merubah ide-ide tersebut menjadi peluang.

Berfikir kreatif adalm kewirausahaan , tujuh langkah berfikir kreatif:
·         Preparation (persiapan)
·         Investigation (penyelidikan)
·         Transformastion
·         Incubation
·         Illumination (penerangan)
·         Verification (pengujian)
·         Implementation (implementasi)

Cara membangun kreatifitas:
·         Selalu bertanya
·         Selalu menantang kebiasaan, tradisi, dan kebiasaan rutin
·         Berefleksi, berpikir dalam
·         Berani mermain mental, mencoba untuk melihat masalah dari persfektif yang berbeda
·         Mengkorelasikan ide-ide yang masih samar terhadap masalah untuk menghasilkan pemecahan inovatif
·         Menyadari kemungkinan banyak jawaban daripada satu jawaban yang benar
·         Melihat kegagalan dan kesalahan hanya sebagai jalan untuk mencapai kesuksesan.

Faktor-faktor yang mendukung inovasi dan kreatifitas dalam perusahaan:
·         Motivasi Untuk Kreativitas
·         Kondisi Eksternal yang mendorong perilaku kretivitas, kondisi dari lingkungan secara konstruktif ikut mendorong munculnya kreativitas.

Faktor-faktor yang menghambat inovasi dan kreativitas dalam perusahaan
·         Hambatan Psikologis
·         Hambatan Budaya
·         Hambatan Lingkungan sosial maupun fisik
·         Hambatan Bahasa Berpikir
·         Hambatan Keterpakuan Fungsional


Tantangan untuk mendirikan usaha baru:
·         Masalah eksternal, yaitu lingkungan misalnya banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar.
·         Masalah internal, yaitu masalah yang ada dalam perusahaan, mislanya masalah image atau reputasi perusahaan.
     Pengusaha sukses
    Azrul Ananda (Presiden Director Jawa Pos)
Azrul memulai sebagai wartawan. Ketika diterima bekerja di Jawa Pos, dia juga harus menjadi reporter lebih dulu biarpun dia pernah menjadi koresponden Jawa Pos selama tiga tahun. Selama setahun, dia menjadi reporter dan ditempatkan di Surabaya. Kemudian menjadi redaktur untuk desk olah raga setahun, redaktur desk kota setahun, lalu redaktur anak muda satu tahun, terus redaktur halaman 1 satu tahun.

Jawa Pos
Jawa Pos didirikan oleh The Chung Shen pada 1 Juli 1949 dengan nama Djawa Post. Saat itu The Chung Shen hanyalah seorang pegawai bagian iklan sebuah bioskop di Surabaya. Karena setiap hari dia harus memasang iklan bioskop di surat kabar, lama-lama ia tertarik untuk membuat surat kabar sendiri. Setelah sukses dengan Jawa Pos-nya, The Chung Shen mendirikan pula koran berbahasa Mandarin dan Belanda. Bisnis The Chung Shen di bidang surat kabar tidak selamanya mulus. Pada akhir tahun 1970-an, omzet Jawa Pos mengalami kemerosotan yang tajam. Tahun 1982, oplahnya hanya tinggal 6.800 eksemplar saja. Koran-korannya yang lain sudah lebih dulu pensiun. Ketika usianya menginjak 80 tahun, The Chung Shen akhirnya memutuskan untuk menjual Jawa Pos. Dia merasa tidak mampu lagi mengurus perusahaannya, sementara tiga orang anaknya lebih memilih tinggal di London, Inggris.
Jawa Post adalah salah satu jaringan surat kabar terbesar di Indonesia, dimana memiliki lebih dari 80 surat kabar, tabloid, dan majalah, serta 40 jaringan percetakan di Indonesia.
Tahun 2002, Jawa Pos Group membangun pabrik kertas koran yang kedua dengan kapasitas dua kali lebih besar dari pabrik yang pertama. Kini pabrik itu, PT Adiprima Sura Perinta, mampu memproduksi kertas koran 450 ton/hari. Lokasi pabrik ini di Kabupaten Gresik, hanya 45 menit bermobil dari Surabaya
Setelah sukses mengembangkan media cetak di seluruh Indonesia, pada 2002 Jawa Pos Grup mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti Batam TV di Batam, Riau TV di Pekanbaru, Fajar TV di Makassar, Palembang TV di Palembang, Parijz van Java TV di Bandung.
Pada Oktober 2011, Jawa Pos dikukuhkan sebagai koran anak muda dunia dengan predikat Newspaper of The Year oleh World Young Reader Prize 2011. Penghargaan ini diterima oleh Azrul Ananda, Pemimpin Redaksi Jawa Pos, di Wina pada 12 Oktober 2011

No comments:

Post a Comment