Friday, February 24, 2012

Kewirausahaan (Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan)


Pengembangan Usaha
DetEksi, halaman anak muda, di koran Jawa Pos adalah pengembangan ide yang dilakukan Azrul Ananda. Azrul menilai Jawa Pos terlalu banyak tulisan serius dan kental berita politiknya. Saat menjabat sebagai Pemred Jawa Pos, ia membawa koran ini makin diminati pembaca dengan jangkauan ekspansi distribusi yang lebih luas. Kolom anak muda ini digawangi oleh dari dan untuk orang muda. Darah muda Azrul juga mengalir dalam kolom-kolom Jawa Pos. Bahkan, boleh dibilang, halaman anak muda ini menjadi tempat dirinya mengekspresikan jiwa mudanya. Apa yang menjadi kebutuhan dan kesenangannya sebagai anak muda ia terjemahkan dalam rubrikasi. Olahraga juga dijadikan sarana. Pada tahun 2004, Azrul membuat brand activity DetEksi berupa kompetisi basket tingkat SMA di Surabaya. Respons anak muda cukup besar. Inilah yang menjadi cikal bakal DBL (Development Baskell League).

Mengembangkan Ide kewirausahaan
Seorang wirausaha dapat menciptakan nilai dengan cara mengubah semua tantangna menjadi peluang melalui ide-idenya. Ide-ide yang berasal dari wirausaha dapat menciptakan peluang untuk memenuhi kebutuhan rill di pasar. Ide-ide itu menciptakan nilai potensial di pasar sekaligus menjadi peluang usaha. 

Sumber-sumber potensial peluang
Sumber potensi peluang dapat digali dengan cara:
·         Menciptakan produk baru yang berbeda
·         Mengamati pintu peluang
·         Menganalisis produk dan proses secara mendalam
·         Memperhitungkan risiko.

Bekal kemampuan dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha
Bekal pengetahuan dan keterampilan wirausaha:
·         Bekal kemampuan mengenai usaha yang akan dirintis dan lingkungan usaha yang ada
·         Bekal pngetahuan tentang peran dan tanggung jawab
·         Bekal pengetahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis.
·         Bekal keterampilan koseptual dalam mnegatur strategi dan memperhitungkan risiko
·         Bekal keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
·         Bekal keterampilan dalam memimpin dan mengelola
·         Bekal keterampilan berkomunikasi dan berinteraksi
·         Bekal keterampilan teknik usaha yang akan dilakukannya

Kegagalan dalam memilih peluang bisnis baru
Kegagalan dalam memilih peluang bisnis:
·         Kurangnya objektifitas
·         Kurangnya kedekatan dengan pasar
·         Pemahaman kebutuhan teknis yang kurang memadai
·         Diabaikannya kebutuhan financial
·         Kurangnya diferensiasi produk
·         Pemahaman permasalahn hokum yang tidka memadai

No comments:

Post a Comment